PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Calon Gubernur Sumatera Selatan Ir H Eddy Santana Putra, MT menyapa pedagang di Pasar 16 Ilir Palembang, Rabu 18 September 2024.
Kedatangan Wali Kota Palembang periode 2003-2013 langsung disambut ratusan pedagang yang sedang beraktivitas di Pasar 16 Ilir Palembang.
Salah satunya khodijah, pedagang kuliner memanfaatkan kedatangan Eddy Santana Putra untuk menyampaikan keluhannya selama ini.
Khodijah membandingkan saat Eddy Santana Putra menjabat Wali Kota Palembang dengan pejabat sesudahnya.
BACA JUGA:Eddy Santana Putra Bicara Habitat Persinggahan Burung Migran di TN Sembilang, Milenial Pasti Suka!
BACA JUGA:Kepoin Disertasi Eddy Santana Putra, Calon Gubernur Sumsel yang Sebentar Lagi Bergelar Doktor
Dia mengaku jika pemerintah daerah saat ini tidak memihak pedagang Pasar 16 Ilir. Hal ini terlihat dari akses jalan ditutup yang mempersulit pembeli untuk menjangkau tempatnya berusaha.
"Akibatnya pendapatan kami turun drastis hingga 70 persen, kami berharap banyak kepada bapak Eddy agar bisa menjadi Gubernur Sumsel karena sudah terbukti saat Wali Kota," kata Khodijah.
Dia mengenang masa kepemimpianan Eddy Santana Putra saat itu. Menurutnya ESP sudah berhasil menata Pasar 16 Ilir termasuk Benteng Kuto Besak (BKB) menjadi lebih baik.
"Waktu pak Eddy jadi Wali Kota, semuanya dirangkul, preman berkurang, pungli tidak ada. Kami ingin pak Eddy jadi Gubernur agar Sumsel tambah Cerah," ucapnya.
BACA JUGA:Eddy Santana Putra Resmikan Super Indo Demang Lebar Daun, Buka Lapangan Kerja Baru!
Senada, Iwan pedagang lainnya mengaku jika Eddy Santana Putra berpihak kepada para pedagang.
Hal ini terbukti saat ESP menjabat Wali Kota Palembang merangkul para pedagang bukan menggusur lapak dagangan.
"Dulu pak Eddy menata Pasar 16 Ilir bukan menggusur tapi diberi tempat yang lebih baik. Kami cari pemimpin seperti pak Eddy Santana Putra," tegasnya.