BACA JUGA:Peran Medsos dan Pengaruhnya Terhadap Generasi Milenial dalam Menghadapi Pemilu 2024
Namun akhirnya meredah dengan sendiri.
Debut Pak ARB dimulai sesama SLTA, dimana beliau menjadi Duta Pelajar Internasional yang mewakili Indonesia, ini adalah sebuah Gengsi dan kebanggaan bagi Pemuda Pemudi Indonesia hingga kini.
Pak ARB terus berlanjut dan berkibar, dimana beliau menggagas " Program Indonesia Mengajar ", mengirimkan ratusan Sarjana Anak Muda keplosok-plosok Tanah Air untuk mengajari Baca Tulis kepada Anak-anak dipedesaan yang terpencil, maksud dan tujuannya agar Generasi Muda tidak tercatat sebagai Generasi Buta Tulis atau Buta Huruf.
Gagasan ini sungguh-sungguh adalah Gagasan Brilian, yang tidak terpikirkan dan tergarap oleh banyak orang, dan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ).
BACA JUGA:Peran Medsos dan Pengaruhnya Terhadap Generasi Milenial dalam Menghadapi Pemilu 2024
Fovoleritas Pak ARB terus berkibar, dimana menjadi Rektor Termuda di Indonesia ketika menjadi Rektor Universitas Paramadina di Jakarta. Sehingga banyak menjadi perbincangan diruang Publik, baik itu di Seminar, Diskusi, maupun Talk Show dan sebagainya.
Allah Swt rupanya mempunyai rencana kepada Ummatnya, dimana Pak ARB diusulkan oleh orang lain untuk ikut Kontestasi Calon Gubernur ( Cagub ) DKI Jakarta, Alhamdulillah memenangkan dalam pertarungan tersebut.
Perjalanan selama 5 tahun menjadi Gubernur, beliau meraih 3 buah penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ), karena berhasil mengendalikan Korupsi di lingkungan Pemda DKI Jakarta. Kemudian meraih penghargaan BEBAS TANPA PENGUACUALIAN ( BTP ) dari Badan Pemeriksaan Keuangan ( BPK ) 5 tahun berturut-turut.
Penghargaan demi penghargaan diraih Pak ARB, baik dari Dalam maupun dari Luar Negeri, antara lain ;
BACA JUGA:Bukit Besak, Mitos Goa Putri dan Keindahan Alam Lahat
1). 100 Intelektual Publik Dunia ( 2008 ) dari Majalah Foreign,
2). 500 Muslim Berpengaruh di Dunia ( 2010 ) dari Royal Islamic Strategic Studies Centre Yordania,
3). Diangkat sebagai Dewan Pembina pada Oxford University London. Ini adalah merupakan Penghargaan Pertama bagi Masyarakat ASEAN, dan Indonesia khususnya, sejak Oxford berdiri.
4). Mendapat Penghargaan dari Presiden Singapora ( Eco Park Internasional Singapora President ) karena Menata Taman Rekreasi dan Belajar Terpadu di Tebet, Jaksel ( 2022 ).
BACA JUGA:Ternyata Ini! Sosok Pengisi Suara Di Bioskop 'Pintu Teater Telah Dibuka'