Kemudian bagaimana dengan kiprah Cawapres Cak IMIN. Cak IMIN adalah Politisi Ulung, dan Piawai. Beliau adalah merupakan orang terlama di Indonesia menjadi Ketua Umum sebuah Partai, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ), yang bernuansa Islamis, kadangkala disematkan sebagai Islam Tradisional ( Kultural ) yang erat irisannya dengan Nahdiyyin atau Nahdatul Ulama ( NU ).
Pernah menikmati empuknya Kursi di Gedung Parlemen Senayan sebagai Anggota DPR RI.
Menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, dan masih banyak segundang pengalaman dalam Organisasi Islam di ruang lingkup NU.
Keunggulan dan kelebihan dari kedua Tokoh tersebut diatas, menarik perhatian, lalu dilirik dan diamati oleh Partai-partai pengusung, karena mempunyai daya tarik tersendiri untuk diusung sebagai Capres dan Cawapres
BACA JUGA:Resmi Dilarang, TikTok Shop Ditutup Pemerintah RI
Pengalaman dari pasangan ini, baik Pak ARB maupun Cak IMIN, serta didukung oleh Partai yang berwarna warni aliran Politiknya, semakin memperkaya keragaman, hal ini sesuai dengan keragaman yang hidup ditengah-tengah masyarakat Bangsa Indonesia.
Apalagi mengusung tema :
"PERUBAHAN dan KEADILAN",
semakin menarik untuk disimak dan diperhatikan oleh masyarakat. Perubahan tidak harus melululantakan, membumihanguskan, dan serta menghancurkan yang sudah berhasil dicapai, akan tetapi melakukan perbaikan dan memperbaharui dan selanjutnya (Continuety and Exchange).
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Ngantor Di Kantor Camat, Selain Serap Aspirasi Masyatakat Ini Tujuannya
Keragaman dalam PERUBAHAN harus seirama dengan denyut urat nadi serta alam pikiran Rakyat, sehingga benar-benar memenuhi Ekspektasi/ keinginan serta selera masyarakat Indonesia yang mendambahkan
" KEADILAN, DAN KEMAKMURAN ",
Kata Keadilan dan Kemakmuran diatas, akhir-akhir ini kurang dirasakan oleh Masyarakat luas, terasa senyap ditelan waktu.
Oleh karena itu masyarakat Indonesia harus pandai serta bijak menilai untuk memilih seorang Pemimpin nya, apalagi Negara Indonesia ini adalah Negara besar, maka untuk mencapai KEADILAN DAN KEMAKMURAN tidak bisa hanya dilakukan oleh beberapa orang saja, akan tetapi harus diangkat dan kerja bersama, sehingga Keadilan dan Kemakmuran bisa dinikmati bersama pula, bukan hanya untuk segelintir orang saja.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Terima Kunjungan Ketua Pelaksana Seminar Nasional
Dunia bergerak cepat maju kedepan, mengglobal, seirama dengan kemajuan Dunia Digital yang nyaris tanpa batas ( Free Border ), sehingga seorang Pemimpin harus Cerdas, mumpuni, dan bertindak. Piawai dalam bergaulan percaturan Dunia.