LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Sosial (Dinsos), terus berupaya menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah seperti kebakaran dan kebanjiran.
Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga, yang mengalami kesulitan akibat tertimpa musibah.
Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban mereka dan membantu proses pemulihan pasca peristiwa baik bencana alam ataupun kebakaran.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Lahat, Ekman Mulyadi SSos melalui Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Bencana dan Warga Negara Migran Korban Tindak Kekerasan, Fajriansyah SE mengungkapkan, sebanyak 3.663 jiwa dan 756 KK yang telah disalurkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Lahat.
"Kita menyalurkan berupa bahan sembako seperti mie, beras, pakaian, seragam sekolah, bahan pokok lainnya, karena kita bagian memberikan kepada manusianya," ujarnya saat ditemui diruang kerjanya.
Dirinya menjelaskan, penyaluran bantuan ini ada laporan dari desa, kelurahan, camat atau pemerintah setempat.
"Setelah mendapat laporan baru ditindak lanjuti berapa jiwa yang terkena musibah, kemudian barulah bantuan didistribusikan hingga tepat sasaran," sebutnya.
Ia mengemukakan, logistik yang dialokasikan kepada korban musibah, tentu saja berdasarkan laporan diperoleh di lapangan agar tiba dan tidak ada penyelewengan.
BACA JUGA:Pemkab Lahat dan Forkopimcam Pulau Pinang Datangi Rumah Warga di Dua Desa, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Pemkab Lahat Bedah 658 Rumah Warga Tak Layak Huni di 2024,Ini Penampakannya
"Kita khawatirkan banyak oknum bermain disini sehingga bantuan diperlukan khusus korban kebakaran ataupun bencana alam, pada akhirnya tidak sampai hal seperti ini mesti kita hindari," harap Fajri.
Dia menambahkan, dalam bentuk musibah apapun yang terjadi di Kabupaten Lahat ini, Dinsos selalu siap dan berupaya menyalurkan bantuan berupa sandang pangan, yang memang dibutuhkan.
"Setelah kami menerima laporan dari pemerintah setempat, kami akan langsung turun ke lapangan dan bantuan sudah ada karna ada stok di gudang," tambah Pelaksanaan Staf logistik, Syiful Antoni SE.