Pempek juga merupakan keturunan Tionghoa. Penjual kelelan dahulu dikenal dengan sebutan kera atau pek-pek.
BACA JUGA:Resep Pempek Adaan Khas Palembang yang Lezat dan Gurih, Mudah Dibuat di Rumah!
Dalam bahasa Cina, orang tua disebut demikian. Ketika ingin membeli, pembeli biasanya menyebut penjual kelesan ini sebagai pek atau empek empek.
Dari situlah nama pempek semakin terkenal seiring berjalannya waktu dibandingkan dengan nama aslinya, Kelesan. Selain itu, pempek sedang digunakan saat ini.
Pada tahun 1916 pempek diperkenalkan ke pasar Palembang, yang berpusat di Masjid Agung dan Masjid Tua.
3. Bahan untuk membuat pempek
BACA JUGA:Jarang Diketahui! 4 Filosofi Pempek Makanan Khas Palembang yang Populer
Bahan baku utama yang digunakan untuk membuat olahan pempek adalah ikan. Ikan tenggiri saat ini menjadi makanan laut yang paling sering digunakan untuk membuat pempek.
Meski demikian, ikan Belida pernah digunakan untuk membuat pempek. Namun ikan Belida semakin sulit diperoleh dan semakin langka seiring berjalannya waktu.
Biayanya juga meroket. Hasilnya, ikan Gabus dimanfaatkan sebagai pengganti ikan Belida, dan rasanya tetap enak.
Namun kini semakin banyak jenis ikan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat pempek. Ada yang memanfaatkan ikan lele, ikan ekor kuning, ikan putak, ikan toman, kakap merah, bahkan tuna.
BACA JUGA:9 Jenis Pempek Palembang yang Wajib Kamu Coba, Tak Hanya Kapal Selam, Ada Banyak Lagi!
BACA JUGA:RDPS Blusukan di 3-4 Ulu Palembang, Pedagang Pempek Terkesima: Hati ku Berbungga bunga Pak
4. Ada sembilan jenis pempek