Menurut World Rainforest, sekitar 49 persen populasi hutan hujan di dunia terletak di Angola.
Hal ini membuat Angola menjadi negara dengan kawasan hutan hujan terluas nomor 5 di dunia.
Angola juga merupakan negara yang punya tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi dengan sekitar 1.546 spesies amfibi, burung, mamalia dan reptil, seperti dikutip World Rainforest.
BACA JUGA:Pembangunan PLTSa Pertama di Palembang, PLN Dukung Listrik Hijau Ramah Lingkungan
Peru
Di samping Indonesia, negara yang dijuluki Paru-Paru Dunia selanjutnya adalah Peru. Negara tetangga Brasil ini juga punya kawasan hutan hujan tropis yang luas.
Berdasarkan data Rainforest Foundation US, sebanyak 60 persen wilayah negara ini merupakan wilayah hutan hujan.
Hutan hujan tropis di Peru memainkan peranan penting bagi dunia dan ikut berperan dalam mencegah krisis iklim dunia.
Masih melansir Rainforest Foundation US, hutan hujan di Peru menyerap lebih dari 57 juta ton karbon dioksida (CO2) dari atmosfer setiap tahunnya. Sebab Peru punya kawasan hutan hujan seluas 697.263 kilometer persegi.
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Alam Indah di Kabupaten OKI, Bisa Snorkeling Melihat Gajah!
Peru berada di peringkat ke-6 sebagai negara dengan kawasan hutan hujan terluas di dunia.
Itu tadi negara selain Indonesia yang disebut paru-paru dunia.