LAHAT, KORANPALPRES.COM - Deklarasi Damai yang berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat, Selasa 24 September 2024, hanya dihadiri Pasangan Calon (Paslon) Nomor urut 1 yakni, Yulius Maulana ST dan DR H Budiarto Marsul SE Msi.
Sedangkan untuk Paslon Nomor urut 2, H Bursah Zarnubi SE - Widia Ningsih SH MH maupun Palson nomor urut 3, Hj Lidyawati SHut MM - H Haryanto SE MM MBA tidak hadir, akibatnya seyogyanya dimulai pukul 14.00 wib diundur menjadi pukul 16.30 wib.
Jadwal kampanye yang dikeluarkan secara sepihak oleh KPU Lahat menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.
Bahkan hal tersebut mengarah pada indikasi kecurangan, yang bisa merugikan banyak pihak dan menciderai hak demokrasi.
BACA JUGA:GAWAT! Disinyalir Jadwal Kampanye dari KPU Lahat Terkesan Memihak Pada Satu Paslon
BACA JUGA:Polres Lahat Perketat Pengamanan Bagi Paslon Daftar ke KPU Lahat, Ini Penampakannya
KPU Lahat semestinya berdiri tegak, independen, dan patuh terhadap regulasi tentang kampanye yang berlaku.
Ketua Relawan Milenial Muda BZ-WIN, Oktaria Saputra mengatakan, setiap pihak yang memiliki kepedulian terhadap iklim demokrasi dan Pilkada, harus berperan aktif untuk mengcounter tindakan tidak transparan dari KPU Lahat.
Sehingga bisa mengurai masalah jadwal kampanye yang baru muncul, dan mampu mengantisipasi potensi-potensi kecurangan di Pilkada Lahat pada proses berjalan sampai selesai nanti.
"Kecurangan tersebut sangat kontras sekali masyarakat Kabupaten Lahat tentunya bisa sama-sama menilai, jadwal tersebut sekonyong-konyong dibuat bapak-bapak terhormat di KPU sana, namun sayang hal tersebut terkesan dan bisa dibilang sangatlah tidak netral,"terang dia Rabu 25 September 2024.
BACA JUGA:Paslon BZ-WIN Daftarkan Diri ke KPU Lahat, Ini Target Utama Pilkada 2024
BACA JUGA:Paslon Berlian Deklarasi dan Langsung Mendaftar ke KPU Lahat, Ini Pesan Singkatnya
Kalau hal ini dibiarkan semua pihak terkait yang mempunyai peran sentral pada Pilkada Lahat tidak mengambil tindakan, sambungnya, maka kedepan bisa berpotensi terjadinya situasi yang bisa memecahbela warga masyarakat Bumi Seganti Setungguan Lahat.
"Maka akan sulit terciptanya pilkada damai, kalau indikasi kecurangan seperti ini tidak disikapi. Saya selaku tokoh pemuda asli Kabupaten Lahat, darah ini seakan mendidih, jangan curangi Pilkada Lahat," tegas Oktaria.
Senada, Ketua tim pemenangan BZ-WIN, Sudarman menuturkan, bahwasanya jadwal kampanye yang dibuat oleh KPU Lahat cenderung curang dan berpihak, semestinya harus ditentukan dengan cara duduk bersama.