PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kampung Al Munawar merupakan contoh nyata bagaimana budaya lokal dapat bertahan dan berkembang di tengah arus modernisasi. Desa ini menyimpan kekayaan budaya yang unik dan menarik untuk ditelusuri.
Berikut ini adalah tujuh unsur kebudayaan Kampung Al Munawar di Palembang:
1. Mata Pencaharian
Mayoritas penduduk Kampung Al Munawar adalah buruh dengan berbagai profesi yang erat kaitannya dengan kondisi geografis mereka.
Mereka bekerja sebagai kuli angkut di Pasar 16, pekerja konstruksi, dan nelayan.
Keberadaan Sungai Musi yang berdekatan dengan desa menjadi sumber mata pencaharian utama bagi para nelayan.
Aktivitas menangkap ikan di sungai ini telah menjadi tradisi turun-temurun yang membentuk kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat desa.
Keterampilan menangkap ikan, pengetahuan tentang pasang surut, dan pemahaman ekosistem sungai diwariskan dari generasi ke generasi, menjadi bagian integral dalam kehidupan mereka.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Kampanyekan Program Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan
BACA JUGA:Wujud Cinta Kebudayaan Lokal, Ini Dilakukan Satgas Yonif 200 Bhakti Negara di Kampung Seima
2. Kepercayaan
Sejak zaman dahulu, masyarakat Kampung Al Munawar menganut kepercayaan terhadap agama berbasis alam.
Kepercayaan ini diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari mereka.