Kepercayaan ini tercermin dalam berbagai ritual dan tradisi yang mereka lakukan, seperti upacara adat untuk memohon keselamatan dan hasil panen yang melimpah.
BACA JUGA:Angkat Kebudayaan yang Nyaris Punah, 13 Kegiatan Ramaikan Festival Seguntang Hulu Melayu 2024
Mereka juga memiliki pantangan dan larangan tertentu yang berkaitan dengan alam, sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas karunia alam yang mereka nikmati.
3. Kerajinan
Salah satu tradisi budaya yang masih dipelihara di Kampung Al Munawar adalah kerajinan kain songket.
Kain songket yang terkenal dengan keindahan motif dan teknik tenunnya, menjadi warisan budaya yang dibanggakan oleh masyarakat desa.
BACA JUGA:Perkembangan Media Berikan Pengaruh Pada Kebudayaan Minangkabau
BACA JUGA:Fakta Penting Provinsi Jawa Tengah yang Menjadi Pusat Kebudayaan Jawa
Keterampilan menenun songket diwariskan dari generasi ke generasi, menjaga kelestarian tradisi dan menghasilkan karya seni yang bernilai tinggi.
Proses menenun songket tidak hanya melibatkan keterampilan tangan, tetapi juga melibatkan nilai-nilai budaya dan filosofi yang terkandung dalam motif dan warna kain.
Songket menjadi simbol identitas dan kebanggaan bagi masyarakat Kampung Al Munawar.
4. Kegiatan Tradisional
BACA JUGA:2 Desa di Sumsel Jadi Sasaran Utama Program Pemajuan Kebudayaan, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Kemendikbudristek Kumpulkan Kepala Dinas Kebudayaan Se-Sumsel, Kira-Kira Bahas Apa Ya?
Masyarakat Kampung Al Munawar masih memegang teguh nilai-nilai gotong royong.