Dia menegaskan, Lomba Tari Kreasi Tradisi Sriwijaya ini bukan sekedar untuk mencari pemenang melainkan untuk lebih mengenalkan Museum Sriwijaya dan sejarah Kerajaan Sriwijaya.
"Kita menyelenggarakan lomba ini bukan semata untuk mencari pemenang tapi untuk lebih mengenalkan Museum Sriwijaya yang berisikan peninggalan-peninggalan Kerajaan Sriwijaya," tegas Nuryasin.
BACA JUGA:Tempatkan Replika Prasasti Baturaja di Sini, Niatan TWKS Patut Diacungi 2 Jempol
Terlebih sambung dia, berbagai perlombaan terus dilakukan untuk terus mengajak generasi muda untuk mengenal Museum Sriwijaya dari koleksi-koleksi yang dipamerkan.
Berbagai perlombaan dan kegiatan dimaksudkan agar generasi muda atau gen Z dapat mengenal peninggalan masa Kerajaan Sriwijaya.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, saat ini banyak orang enggak berkunjung ke Museum, untuk itulah kita menggelar berbagai kegiatan ini," tambahnya.
Tidak hanya mendapatkan bibit unggul dalam perlombaan tapi juga dalam hal budaya hingga pengetahuan sejarah tentang koleksi Museum Sriwijaya.
BACA JUGA:Nihil Persiapan Khusus! Ungguli 2 Pesaing, SMAN 12 Palembang Juarai LCC Museum Sriwijaya 2024
"Kita bisa melihat sekarang ini banyak anak yang hanya fokus pada ponselnya saja, untuk itulah kita berupaya mengantisipasi hal itu dengan mengajak mereka ke Museum," terangnya.
Nuryasin mengharapkan dengan upaya yang dilakukan akan mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya potensial dalam bidang perlombaan yang diadakan.
“Melainkan juga bisa mengetahui secara detail mengenai sejarah Kerajaan Sriwijaya hingga koleksi Museum Sriwijaya yang ada satu-satunya di Indonesia,” pungkasnya.