“Saya kira kaum milenial harus diberikan tempat untuk berkreasi, salah satunya kita akan membangun cyberpark di Keramasan. Termasuk LRT ini harus menjadi trasportasi publik bagi anak muda, maka dari itu harus diintegrasikan sampai ke kampus Unsri Indralaya,” jelas Eddy Santana Putra.
Selama ini, sambung ESP sapaan Eddy, mahasiswa yang ingin ke kampus Unsri Indralaya menggunakan kendaraan pribadi dan bus yang standby di kampus Bukit.
BACA JUGA:Eddy Santana Putra Resmikan Super Indo Demang Lebar Daun, Buka Lapangan Kerja Baru!
Kondisi ini menyulitkan mahasiswa karena harus menuju ke Kampus Bukit untuk bisa naik bus.
“Akibatnya LRT tidak digunakan mahasiswa karena keberadaannya tidak bisa menghubungkan ke kampus Unsri Indralaya,” katanya.
Oleh sebab itulah, ESP akan mengintegrasikan LRT ke moda transportasi lainnya, salah satunya bus.
Bus mahasiswa akan standby di stasiun DJKA untuk mengantarkan mahasiswa ke kampus Unsri Indralaya.
BACA JUGA:Profil Eddy Santana Putra, Calon Gubernur Sumatera Selatan yang Dijuluki Bapak Pembangunan
BACA JUGA:KONDISI TERKINI Pasar Kuto Palembang, Begini Penataan di ERA Eddy Santana Putra
“Harus ada konektivitas transportasi baik udara, darat maupun sungai sehingga memudahkan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik,” jelasnya.
Tak hanya itu, dia juga akan menyiapkan kantor parkir yang representatif di setiap stasiun LRT secara gratis.
“Harus ada konektivitas, integrasi multimoda sehingga mahasiswa akan lebih mudah untuk berangkat kuliah,” katanya.
Menurutnya, keberadaan LRT merupakan transportasi publik yang sangat mendukung mobilitas masyarakat.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Palembang, Pernah Kota Terbersih di ASEAN Era Eddy Santana Putra