5 Benteng Peninggalan Belanda di Indonesia, Jadi Saksi Bisu Perjuangan Melawan Penjajah!

Kamis 03 Oct 2024 - 11:45 WIB
Reporter : Juli Aulia
Editor : Juli Aulia

BACA JUGA:Sumatera Utara Siap Mengguncang Dunia Logistik dengan Pelabuhan Terbesar di Indonesia Senilai Rp34 Triliun

2. Benteng Van Der Wijck

Benteng ini berlokasi di Gombong Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. 

Benteng dibangun pada tahun 1820 yang berfungsi sebagai tempat penampungan logistik pasukan Belanda. 

Dibangunnya benteng ini dipersiapkan Belanda untuk perang dengan Pangeran Diponegoro yang terjadi pada 1825 hingga 1830.  

Nama Van Der Wijck merupakan nama dari komandan Belanda saat itu. 

Benteng ini dialihkan sebagai tempat sekolah bagi keturunan Eropa 1858. 

Benteng ini dimanfaatkan sebagai area bermain anak-anak, dan jalur atap benteng dimanfaatkan sebagai kereta mini. 

BACA JUGA:Serasa Lagi di Eropa! 8 Kota Terdingin yang Ada di Indonesia, Ada yang Suhunya Sampai 9 Derajat Celsius

BACA JUGA:Jomblo Dijamin Betah! 7 Kota Gudangnya Wanita Cantik di Indonesia, Bidadari Pada Kumpul di Sini

3. Benteng Belgica 

Benteng ini berada diatas bukit di Maluku. 

Pada awaknya benteng ini dibangun oleh bangsa Portugis pada abad ke-16. 

Namun pembangunannya sempat berhenti dan dilanjutkan kembali oleh Belanda pada 4 September 1611. 

Pembangunan benteng tersebut atas perintah Gubernur Jenderal Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pertama, Pieter Both. 

Pembangunan benteng ini untuk menghalau rakyat Maluku yang menentang perdagangan monopoli yang dilakukan VOC. 

Kategori :