Beliau adalah seorang pembuat alat musik gesek dan perajin alat musik dawai seperti biola, cello, gitar, viola, dan harpa.
Bentuk latin dari nama belakangnya, Stradivarius, dan juga Strad dalam bahasa sehari-hari adalah istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada alat musiknya.
Diperkirakan Stradivari telah menghasilkan 1.116 alat musik, 960 di antaranya adalah biola.
Tak kurang 650 alat musik masih ada, termasuk 450-512 biola.
Alat-alat musiknya dianggap sebagai salah satu yang terbaik yang pernah dibuat, dan merupakan barang koleksi yang sangat berharga.
BACA JUGA:Lestarikan Tanjak Palembang Sampai Kiamat, Museum Negeri Sumsel Undang Mahasiswa 4 Kampus
BACA JUGA:Nyalakan Spirit Seni Budaya Gen Z, Museum Negeri Sumsel Kembali Gelar Lomba Tari Kreasi Tradisional
Biola buatan Stradivari dikenal karena kualitas suaranya yang tinggi dan dapat bertahan lama tanpa disetem.
Salah satu alasan mengapa biola Antonius Stradivarius sangat mahal adalah karena jumlahnya sangat sedikit dan tidak lagi diproduksi.
Dalam kondisi yang hampir sempurna, biola tersebut terjual dengan harga rekor $15,9 juta dalam pelelangan di New York City.
Sebagai ahli pembuat biola cremona, Antonio Stradivari terkenal karena ketepatan dan seninya, instrumen-instrumen Stradivari dipuji karena kualitasnya yang luar biasa.
BACA JUGA:Sukses di Era Digital! Museum Negeri Sumatera Selatan Bikin Aksi Perubahan Besar-Besaran
Sementara, Plh Kepala Museum Negeri Sumatera Selatan Amarullah mengapresiasi hibah 2 biola dari pemain biola atau violinis profesional Kota Palembang, Dayat.