“Kita harus benar-benar hati-hati. Jangan sampai mengambil karya orang sebagai karya kita sendiri, kita harus menjunjung etika akademis,” tegasnya.
Katanya, dengan menggunakan bahasa sendiri mahasiswa akan benar-benar jauh dari kata plagiat. Karena bagi yang melakukan plagiat sanksi bukan hanya dari pihak Universitas saja. Namun juga dari kementrian.
"Sangsi terberat berupa pembatalan ijazah sesuai permendiknas No.17 tahun 2010 pasal 12 ayat 1," tegas dia.
BACA JUGA:Banjir Pertanyaan Masih Belom Bikin ‘Keok’ 2 Peserta Sang Juara dari SMA PGRI Gelumbang
Jumlah mahasiswa yang mengnikuti pelatihan penulisan artikel terdiri dari 147 mahasiswa Manajemen Pendidikan (MP), Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 16 mahasiswa dan Prodi bahasa Indonesia 19 mahasiswa.