Tarian ini biasanya dilakukan oleh sekelompok perempuan yang mengenakan pakaian adat tradisional, yang biasanya terdiri dari kain songket, kebaya, dan aksesoris khas daerah.
Gerakan tarian rejung yang lembut dan anggun menggambarkan keanggunan dan kelembutan perempuan Empat Lawang, serta nilai-nilai kesopanan dan keharmonisan.
Lagu pengiring rejung biasanya bertemakan cinta, alam, atau kehidupan sehari-hari, mencerminkan nilai-nilai dan budaya masyarakat Empat Lawang.
Rejung biasanya ditampilkan dalam acara-acara adat, seperti pernikahan, perayaan panen, dan juga dalam festival budaya.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Punya Kamera Telephoto, Zoom Optik Hingga 30 Kali
BACA JUGA:Kapolda Sumsel yang Baru Wajib Tahu! Ini Dugaan Gudang Minyak Ilegal yang Beroperasi di Ogan Ilir
Tarian ini juga sering ditampilkan sebagai bentuk penghormatan kepada tamu atau undangan, menunjukkan keramahan dan kesopanan masyarakat Empat Lawang.
Kesenian ini perlu dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus agar tidak punah.
Dengan melestarikan kesenian tradisional, kita dapat menjaga kelestarian budaya dan identitas masyarakat Empat Lawang.