Bukan Sekedar Perayaan! Sepekan Seni Dewan Kesenian Palembang Menjaga Nyala Api Kreativitas
Penampilan tari kreasi dari Blok E Art Company dengan judul tarian Djaya Ksrisektra pada malam puncak Sepekan Seni, Rabu, 23 Oktober 2024 di Gedung Kesenian Palembang.--Alhadi/koranpalpres.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Perayaan Sepekan Seni Dewan Kesenian Palembang bergema di Gedung Kesenian Palembang, Rabu 23 Oktober 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan, M Affan Prapanca menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Perayaan Sepekan Seni Dewan Kesenian Palembang itu.
Menurut dia, Sepekan Seni Dewan Kesenian Palembang 2024 bukan hanya sekedar perayaan, tetapi sebuah gerakan untuk menjaga nyala api kreativitas di tengah arus globalisasi.
Lebih lanjut Affan menyatakan, seni tradisional membutuhkan pendekatan yang adaptif dan kreatif.
BACA JUGA:Daftar Kelompok Pergelaran Seni Tari Reog Ponorgo dan Kuda Lumping 2024, Berkarya dan Berkesenian!
BACA JUGA:Mengenal Kesenian yang Ada di Daerah Empat Lawang, Turun Temurun Diwariskan ke Anak Cucu
Para seniman kata dia, perlu terus melakukan inovasi tanpa meninggalkan akar budaya kita.
Di tengah dinamika zaman, seni tradisional harus tetap relevan dan menginspirasi.
Dengan beragam penampilan dari berbagai cabang seni, mulai dari sastra, musik, hingga seni rupa.
Acara ini berhasil menunjukkan bahwa seni Palembang terus berdenyut, hidup, dan berkembang tanpa kehilangan jati diri.
BACA JUGA:Lestarikan Kesenian Wayang Kulit Sebagai Warisan Budaya Indonesia, Ini Kata Bupati OKU Timur
Para seniman dan penonton pun merasakan bahwa seni adalah cerminan kekayaan identitas budaya yang perlu terus dirayakan dan dipertahankan.
"Acara ini menjadi bukti nyata bahwa seni Palembang, dengan segala kekayaan tradisinya, tidak hanya bertahan tetapi juga semakin berkembang di tengah tantangan zaman," tukasnya.