Sedangkan kelemahan penggunaan metode ini, jembatan menjadi lebih berat jika dibandingkan menggunakan struktur komposit.
Sehingga, penggunaan metode ini hanya digunakan untuk daerah yang tidak rawan gempa dan menggunakan pondasi yang berkualitas tinggi.
Pengerjaan jembatan dengan metode ini tergolong lebih rumit.
Serta membutuhkan peralatan berteknologi tinggi.
Sehingga, proyek Jembatan Musi V mendapat pengawasan langsung dari Japan International Cooperation Agency (JICA) agar proyek ini sesuai standar internasional.
Keberhasilan pembangunan proyek ini akan meningkatkan konektivitas antar provinsi di Sumatera, khususnya di Sumatera Selatan dan Jambi.
Kategori :