5. Apel
Apel juga mengandung sianida yang zatnya berada pada bagian bijinya.
Zat tersebut bernama zat amygdalin yang berupa molekul berbasis sianida dan gula.
Oleh karena itu, ketika biji apel dikunyah atau pecah, zat amygdalin dan enzim manusia akan bersentuhan, sehingga dapat memotong bagian gola dari molekul sehingga terurainya gas beracun, yakni gas hidrogen sianida.
6. Pir
Selain apel, ternyata pir juga mengandung sianida yang zatnya sama dengan zat yang terkandung dalam buah apel.
Terdapat sekitar 1,3 mg/g kadar sianida pada biji buah pir, tetapi tetap saja harus berhati-hati ketika tak sengaja mengonsumsi bijinya.
7. Persik
Zat amygdalin juga terkandung di dalam buah persik yang sebanyak 0,4-2,6 mg/g di dalam bijinya.
Meskipun manfaat buah persik sangat banyak, salah satunya dapat mencegah kanker, ternyata kita harus berhati-hati dalam mengonsumsinya.
8. Aprikot
Sama seperti apel, pir, dan persik, aprikot juga mengandung sianida berupa zat amygdalin pada bijinya.
Terkandung sekitar 0,05-4 mg/g amygdalin yang tergnatung dari spesies dan kondisi pertumbuhan aprikot.