Belasan Hektar Sawah Terendam Banjir, Petani Tadah Hujan Terancam Gagal Panen
Belasan Hektar Sawah Terendam Banjir, Petani Tadah Hujan Terancam Gagal Panen--bacakoranpalpres
MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Belasan hektar sawah tadah hujan di Desa Kota Baru Selatan Dan Barat, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur yang ditanami padi terendam air setinggi lutut orang dewasa, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten OKU Timur, selama satu malam.
Petani pun terancam gagal panen, sebab bila air tak surut batang padi akan mulai membusuk karena terendam banjir.
Salah seorang petani padi asal Desa Kotabaru Selatan mengaku khawatir dengan sawahnya yang terendam air.
Karena sudah ampir satu hari air tidak kunjung surut, ditambah cuaca mendung yang masih menyelimuti kawasan Martapura.
BACA JUGA:Cegah Gagal Panen, Ratusan Hama Tikus Berhasil Dilumpuhkan Petani dengan Metode Ini
“Sawah saya dan warga lainnya sudah ampir satu hari terendam air. Kami benar-benar khawatir, bila batang padi busuk jelas kami gagal tanam, sebab umur padi masih satu bulan,” kata maman.
Ia mengaku, memang pernah ada normalisasi dari Pemda OKU Timur namun bila Sungai Komering meluap sawa sawah masih banjir juga, anak sungai disini tak mampu menampung air sehingga melebar ke sawah sawah petani.
“Kawasan disini memang langganan banjir setiap musim hujan, tapi tidak separah sebelum di normalisasi, biasanya tak lama air surut, tapi ini kok ampir satu hari air malah naik terus,”jelasnya.
Maman berharap Pemkab OKU Timur mencarikan solusi agar daerah disini tak lagi banjir.
BACA JUGA:Musim Hujan Sawah Terendam, Petani di Desa Negeri Ratu OKU Timur Usulkan Normalisasi
BACA JUGA:GAWAT, 20 Meter Saluran Irigasi Pangi Ambrol Ribuan Sawah Terancam Gagal Tanam, Ini Penyebabnya
“Sawah sawah kami yang akan dilanda banjir akan terancam gagal panen, apa lagi umur padai belum ada satu bulan, bila satu hari lebih terendam bisa dipastikan batang padi akan menbusuk dan mati, petani pasti rugi modal tanam padi sangat besar petani akan merugi banyak,” pungkasnya.