PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Singkong atau ketela pohon (Manihot esculenta atau manihot utilissima) adalah umbi-umbian yang digunakan sebagai sumber makanan pokok di banyak wilayah di dunia, termasuk Afrika dan Indonesia.
Ssingkong sering diolah dengan cara direbus, dipanggang, dikukus, atau pun digoreng. Dilansir dari Health (21/3/2024), singkong juga sering menjadi makanan pengganti nasi karena singkong mengandung kalori dan karbohidrat tinggi.
Singkong atau ada juga yang menyebutnya ubi kayu juga menyediakan beberapa nutrisi penting, termasuk vitamin C dan kalium. Nilai gizi yang ada pada singkong mirip dengan kentang, namun, singkong mengandung bahan kimia yang disebut glikosida sianogenik.
Bahan kimia tersebut bisa melepaskan sianida di dalam tubuh, karena itu singkong harus disiapkan dengan benar sebelum dimakan untuk mencegah keracunan sianida.
BACA JUGA:Ingat! Jangan Konsumsi Makanan Ini Bareng Singkong Rebus
Memang kandungan sianida biasanya hilang ketika dimasak.
Singkong bermanfaat untuk beberapa orang dengan kondisi medis tertentu seperti beberapa penyakit berikut ini.
Beberapa kondisi penyakit berikut ini bisa diredakan dengan makan singkong:
1. Diabetes
Dilansir dari Web MD, singkong bisa membantu mengatur diabetes, sebab mengandung serat dan pati yang resisten.
BACA JUGA:Camilan Sore Hari! Yuk Bikin Resep Makanan dari Singkong, Mudah dan Enak Dijamin Keluarga Pasti Suka
Hal itu membantu mengurangi kecepatan penyerapan gula ke dalam darah, yang dapat meningkatkan kadar glukosa yang lebih seimbang.
2. Dehidrasi akibat diare
Dehidrasi bisa terjadi saat tubuh kekurangan cairan atau kehilangan cairan lebih banyak daripada yang masuk, salah satunya karena diare.
Diare bisa menghasilkan dehidrasi karena frekuensi buang air besar (BAB) yang meningkat, sehingga risiko kehilangan cairan juga meningkat.