Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap industri konstruksi nasional, di mana proyek ini baru-baru ini meraih penghargaan "Top Entry in Country" pada Autodesk ASEAN Innovation Awards 2023.
BACA JUGA:Buset! Satgas TMMD ke-122 Kodim Sarko Ada di Desa Bedeng Rejo, Program Apa Dilakukan?
Setelah penyelesaian Bendungan Meninting, masyarakat di sekitar diharapkan akan merasakan beragam manfaat.
Bendungan ini akan menyediakan pasokan air untuk irigasi seluas 1.559,29 hektar, yang sangat mendukung sektor pertanian di wilayah tersebut.
Selain itu, bendungan ini juga akan berperan dalam pengendalian banjir, penyediaan air baku bagi kebutuhan rumah tangga dan industri, serta membuka potensi pengembangan pariwisata di kawasan Lombok.
Meskipun mengalami berbagai tantangan, seperti keterlambatan dalam pembebasan lahan dan akses jalan yang sedang diperbaiki, Hutama Karya tetap optimis.
BACA JUGA:3 Situs Megalitikum yang Layak Kamu Kunjungi Ketika Berkunjung ke Pagaralam
"Kami melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait dan memanfaatkan teknologi untuk mengatasi kendala yang ada," ujar Adjib.
Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan standar kualitas yang terbaik.
Dengan segala upaya yang dilakukan, Bendungan Meninting diharapkan tidak hanya menjadi infrastruktur vital untuk penyediaan air bersih, tetapi juga sebagai pendorong kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Barat.
"Dengan dukungan semua pihak, kami yakin proyek ini akan rampung sesuai target dan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat," tutupnya dengan optimisme.
Bendungan Meninting menjadi simbol komitmen Indonesia dalam menjaga sumber daya air dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.