1. Peningkatan Kualitas Data: Melakukan verifikasi dan validasi data masyarakat miskin agar program yang dijalankan tepat sasaran.
BACA JUGA:Pemkab Lahat Bedah 658 Rumah Warga Tak Layak Huni di 2024,Ini Penampakannya
BACA JUGA:Heboh! Halaman Pemkab Lahat Diserbu OPD dan Forkompinda, Ada Apa Ini?
Data yang akurat diperlukan untuk menentukan lokasi dan sasaran program di berbagai sektor.
2. Percepatan Penyaluran Bantuan Sosial:
- Memastikan penyaluran bantuan pangan dari pemerintah tepat waktu, terutama untuk bulan Oktober hingga Desember.
3. Penguatan Ekonomi Masyarakat:
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA, Pemkab Lahat Buka Seleksi CPNS 2024, Segini Jumlah dan Formasinya
- Memastikan realisasi program dan kegiatan yang didanai APBD 2024 dilaksanakan dengan cepat untuk mempercepat perputaran ekonomi dan upaya pengentasan kemiskinan
4. Koordinasi Antara Stakeholder:
- Melakukan koordinasi intens antara berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, camat, dan lurah, untuk membahas langkah konkret dalam mengatasi kemiskinan ekstrem.
- Membuat komitmen bersama untuk berupaya mengurangi kemiskinan dan menjadikan Kabupaten Lahat sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem yang minim, bahkan mencapai level 0.
5. Optimalisasi Sumber Daya Alam: Memanfaatkan potensi alam yang ada untuk pengembangan ekonomi berkelanjutan, seperti sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata, guna menciptakan lapangan kerja baru.
6. Kolaborasi dengan Stakeholder: Membangun sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat agar intervensi yang dilakukan lebih efektif dalam pengentasan kemiskinan.