PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dinilai sebagai garda terdepan soal kesehatan balita, kader posyandu di 107 kelurahan di Kota Palembang akan mendapatkan insentif setiap bulannya.
Hal tersebut diungkapkan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang nomor urut 2 Ratu Dewa - Prima Salam (RDPS), saat bersilaturahmi dengan kader posyandu Kota Palembang di Hotel Azza, Sabtu (12/10/2024).
Ratu Dewa mengatakan, selain program Palembang Cerdas, Palembang Gercep, Palembang Peduli, ada juga Palembang Sehat yang termasuk di dalamnya soal posyandu dan Kadernya.
"Kita akan mengalokasikan dana APBD khusus untuk insentif kadar posyandu minimal sebesar Rp.150.000 per kader setiap bulannya," kata Ratu Dewa.
BACA JUGA:7.000 Ribu Anggota ADO Satu Suara Menangkan RDPS di Pilkada Palembang
BACA JUGA:RDPS Prioritaskan Program Pro Rakyat untuk Masyarakat Palembang, Berikut Ini Programnya
Ratu Dewa mengatakan, pihaknya akan mendukung kegiatan posyandu se-Kota Palembang, salah satunya dengan mengalokasikan dana APBD khusus untuk pemberian makanan tambahan (PMT) peserta posyandu minimal sebesar Rp1.000.000 per posyandu di setiap bulannya.
"Posyandu dan kadernya telah kami kaji, setelah dihitung sudah saatnya mendapatkan uang insentif dan dana untuk makanan tambahan di setiap posyandu," jelasnya.
Mengalokasikan dan khusus APBD serta mengajak BUMN, BUMD dan perusahaan lainnya agar bersama melakukan pencegahan stunting, melalui pola intervensi pemberian makanan lokal setiap hari dengan melibatkan sistem yang telah dijalankan forum kader posyandu Indonesia (FKPI).
Selain itu, RDPS memastikan akan menyiapkan aturan khusus rumah ibadah semua agama agar menjadi pusat kesejahteraan masyarakat dan sosial lainnya dengan sistem gotong royong berbasis rumah ibadah.
BACA JUGA: Kembangkan Wisata Sungai Musi, RDPS Bakal Bangun Dermaga Khusus Perahu Getek
BACA JUGA:Jalankan Kontestasi Jujur dan Transparan di Pilkada, Prima Salam Tegaskan RDPS Anti Black Campaign
Menumbuhkan semangat gotong royong masyarakat berbasis rumah ibadah atau (sedekah Jumat yang diselenggarakan masing-masing masjid dari oleh untuk masyarakat).
Menggalakkan gotong royong yang diperluas sinergitas-nya dengan melibatkan berbagai elemen.
Dan kalangan masyarakat TNI polri pemerintah masyarakat pelajar mahasiswa santri TPQ antar rumah ibadah dan lainnya.