Timnas Indonesia jauh mengungguli pesaing terdekatnya, Timnas Thailand, yang memiliki nilai 8,65 juta euro (Rp150,35 miliar) dan berada di peringkat ke-16 Asia.
BACA JUGA:Kevin Diks Akhirnya Jadi Gabung Timnas Indonesia, Sudah Salaman dengan Erick Thohir
BACA JUGA:Media China Gempar Timnas Indonesia Tiba Lebih Dahulu di Qingdao dari China, Sebut Kejadian Langka
Jauh Tinggalkan Malaysia
Kalau Timnas Malaysia berada di posisi 21 dalam daftar tim nasional termahal di Asia.
Rival Timnas Indonesia itu memiliki nilai pasar 6,38 juta euro (setara Rp110,81 miliar).
Malaysia mulai mengikuti langkah Timnas Indonesia dalam menaturalisasi pemain keturunan.
Hanya saja, pengajuan mereka terhadap bek Go Ahead Eagles, Mats Deijl, baru-baru ini ditolak oleh FIFA.
Di sisi lain, tim nasional dengan nilai pasar tertinggi di dunia masih dipegang oleh Timnas Inggris, yang mencapai 1,46 miliar euro (sekitar Rp25,44 triliun).
Secara global, nilai pasar Timnas Indonesia saat ini masuk 100 besar dunia, tepatnya di peringkat 84.
Hal ini mencerminkan suksesnya program naturalisasi yang digalakkan oleh PSSI dalam rangka meningkatkan kualitas skuad Garuda.
Teranyar, Mees Hilgers dan Reijnders resmi menyelesaikan proses naturalisasi dan diambil sumpahnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Kehadiran Mees Hilgers memberikan dampak besar pada nilai pasar Timnas Indonesia.
Pemain yang kini bermain di FC Twente, Eredivisie, ini memiliki nilai pasar sebesar 7 juta Euro menurut Transfermarkt, menjadikannya pemain termahal dalam skuad Garuda.
Nilai Hilgers bahkan setara dengan gabungan seluruh tim nasional Vietnam, menunjukkan betapa signifikan kontribusi pemain keturunan terhadap kekuatan finansial Timnas Indonesia.
Tambahan dua pemain naturalisasi ini membuat Timnas Indonesia kini memiliki total 17 pemain keturunan dalam skuadnya.