EMPAT LAWANG, KORANPALPRES.COM - AWAS BANG, Jangan Terlampau Tinggi alat berat Ekskavator naik ke gundukan tanah, kalimat tersebut dilontarkan salah satu anggota Satgas yang memantau pergerakannya yang tengah merapikan tanah.
Kini memasuki hari keduabelas semenjak pembukaan TMMD ke-122 Kodim Lahat pada 2 Oktober lalu. Kegiatan sasaran fisik terus bergerak tanpa pantang menyerah.
Salah satunya pembukaan akses jalan eepanjang 4,7 kilometer (KM) dengan lebar 8 meter, di Desa Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang telah mencapai 35 persen.
"Alhamdulillah, dua alat berat yang bertugas di lapangan tersebut melakukannya, tanpa adanya kendala sedikitpun," sebut Koordinator Akses Jalan, Kapten Inf Subianto, Ahad 13 Oktober 2024.
BACA JUGA:Menitikberatkan Pembukaan Jalan, Begini Progres TMMD Ke-122 Kodim Sarko
Kendatipun, sambung dia, tanggal di kalender libur tapi bagi anggota sedikitpun terus bergerak agar mencapai target yang diinginkan.
"Apalagi program ini bergulir selama sebulan jadi sudah seharusnya pekerjaan sedikit kejar tayang," ungkap dirinya.
Ini semuanya, sambung dia, berkat kerja keras dan kerjasama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Empat Lawang, dan juga anggota TMMD yang saling bahu membahu.
"Sejauh ini ada 2 alat berat yang diturunkan dalam menjalankan kewajiban, dalam berlomba dengan waktu sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya," imbau dirinya.
BACA JUGA:Bangunan Fisik Mushola Syiar Islam TMMD ke-122 Kodim Lahat Terus di Plamir, Inilah Buktinya
BACA JUGA:GOKIL ABIS, Anggota Satgas TMMD Ke-122 Kodim Lahat Bekerja Diiringi Lantunan Lagu, Ini Buktinya
Untuk kendala, masih katanya, tidak terlampau menjadi permasalahan hanya saja, ada beberapa titik pada saat pembukaan, yang terdapat kondisi agak curam.
"Tidak terlalu dalam, tapi operator tetap berhati-hati ketika mereka menjalankan alat beratnya, sehingga semuanya berjalan sesuai agenda dan rencana," ulas Subianto.
Setelah ini, lanjut dirinya, baru alat berat lainnya akan merapikan tanah-tanah yang berserakan, supaya tidak terdapat lagi tumpukan yang nantinya dapat menutup jalan.