Mantan pemain Espanyol itu juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah di Timnas China.
BACA JUGA:Profil Kevin Diks, Calon Pemain Timnas Indonesia, Kenyang Pengalaman di Liga Champions
BACA JUGA:Kevin Diks Akhirnya Jadi Gabung Timnas Indonesia, Sudah Salaman dengan Erick Thohir
Terakhir kali China menghadapi Timnas Indonesia adalah dalam laga Kualifikasi Piala Asia pada 2013.
Saat itu, China menang dengan skor tipis 1-0 dengan Wu Lei mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut.
Oleh karena itu, pemain berusia 32 tahun itu bisa dikatakan sebagai momok bagi Timnas Indonesia.
Selain itu, kembalinya Alan ke dalam skuad juga dapat membantu meningkatkan moral Timnas China.
Alan mencetak 11 gol dan 4 asis dalam 24 penampilan bersama Qingdao West Coast di Liga Super China musim ini.
Ia merupakan mantan pemain RB Salzburg dan peraih penghargaan pencetak gol terbanyak Liga Europa 2014/2015.
Meski sudah menginjak usia 35 tahun, ia masih dalam performa terbaik dan pengalamannya tentu sangat dibutuhkan.
Selain Wu Lei dan Alan, pemain Beijing Guoan Cao Yongjing juga kembali ke skuad China untuk pertama kalinya.
Ia akan menjadi amunisi tambahan di lini serang dengan torehan 6 gol dan 3 asis dalam 15 penampilan di musim ini.
China juga secara resmi mengonfirmasi bahwa Fernando mengundurkan diri dari pemusatan latihan karena cedera.
Oleh sebab itu, pemain naturalisasi asal Brasil tersebut akan melewatkan pertandingan melawan Indonesia.
Namun, absennya bomber Shanghai Shenhua itu dinilai tidak akan berdampak signifikan bagi tim asuhan Branko Ivankovic.
Fernando bukan lagi sosok lincah seperti dulu dan performanya sudah menurun drastis di Liga Super China.