Hal ini penting untuk membuang racun, karena dapat menyebabkan sejumlah masalah, seperti sariawan, kelelahan, sakit kepala, dan masalah kulit.
BACA JUGA:Jangan Lupa, Besok Ada Puasa yang Bisa Menghapus Dosa Selama Dua Tahun, Ini Bacaan Niatnya
BACA JUGA:Belom Bisa Berhaji Tahun Ini, Amalkan Puasa Ini Ganjarannya Gak Terduga Banget
2. Meningkatkan Defisiensi
Rasa lapar yang diinduksi oleh puasa dapat merangsang sel punca untuk menghasilkan sel darah putih baru, hal ini akan meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi.
Dengan demikian, puasa dapat memulai regenerasi sistem kekebalan tubuh.
3. Meningkatkan Hormon
Menurut penelitian, ada sejumlah zat kimia dalam otak yang terlibat dalam pengaturan suasana hati, konsolidasi memori, dan kesejahteraan secara keseluruhan yang meningkat selama berpuasa.
Peningkatan endorfin adalah salah satu dari zat-zat ini.
Hormon yang disebut endorfin membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan rasa senang, ketenangan, dan kebahagiaan.
Masuk akal jika salah satu cara untuk mendapatkan kembali kendali atas emosi dan tindakan yang tidak menyenangkan adalah dengan berpuasa.
BACA JUGA:Mencari Berkah dan Keutamaan Berpuasa Sunnah pada Bulan Syawal
BACA JUGA:Selain Puasa Sunnah, Syawal Ternyata Jadi Momentum untuk Menikah
4. Meningkatkan Kinerja Mental
Neuron baru, atau sel saraf, dapat tumbuh di otak sebagai akibat dari rasa lapar dan haus selama berpuasa dapat membantu meningkatkan aktivitas otak.