Berlumur rasa kesal, Novi kaget dirinya tiba-tiba disodorkan microphone oleh wartawan Bahrain.
Langsung saja Novi menyambar mic tersebut dan berbicara lantang.
"Saat itu kita lagi panas banget, kita baru banget, semua suporter udah happy, wah udah selesai nih. Tiba-tiba gol, golnya itu mutlak enggak bisa diganggu gugat, pada bengong. Tiba-tiba dia (media Bahrain) datang dengan mic, ke semua suporter Indonesia, jadi kayak kesannya agak ngeledek," tukas Novi.
Di momen wawancara itu, Novi menangkap kesan sang wartawan Bahrain meledek fans Timnas Indonesia.
Inilah yang mendorong Novi berani menyindir langsung Timnas Bahrain di depan medianya langsung.
"Aku pertamanya jawab baik-baik, tapi mukanya dia (wartawan Bahrain) tuh langsung kayak ngenyek gitu, makanya langsung aku bilang 'ini tidak adil', pasti dia (media Bahrain) tahu lah," imbuh Novi.
Bukan cuma itu saja, Novi merasa kesal saat awal-awal menonton pertandingan tersebut di stadion Bahrain.
Ternyata Novi dan suporter Timnas Indonesia lainnya merasa diperlakukan tak adil karena ditempatkan di posisi yang jauh dari lapangan.
"Suasana (stadion) tuh enggak bisa dijelasin karena dari awal kita datang tuh kita diperlakukan tidak adil. Kita tuh ditempatin ibaratnya kayak kandang ayam. Jadi kita mau teriak sekencang apapun akan susah untuk kedengeran dan kita enggak bisa support langsung. Gawangnya di sebelah sini, kita tuh jauh banget di belakangnya. Ini tidak adil untuk kami," pungkas Novi.