Anak bisa mengigau ketika ia sedang mengalami stres atau depresi.
Stres dan depresi pada anak dapat disebabkan oleh banyak faktor, misalnya jika anak menjadi korban bullying di sekolah.
Kurang Istirahat
Waktu yang optimal untuk tidur malam adalah selama 8 jam.
Jika anak tidur kurang dari waktu tersebut atau terbangun beberapa kali saat tidur, maka risiko anak mengigau juga dapat meningkat.
Demam
Kualitas tidur seorang anak dapat terganggu karena demam.
Hal ini bisa memicu anak tidur gelisah dan mengigau.
Obat-obatan
Saat demam atau sedang menjalani pengobatan tertentu, adanya efek samping dari obat-obatan tersebut dapat menjadi penyebab anak berbicara saat tidur di malam hari.
Genetik
Bagi orang tua yang memiliki kebiasaan berbicara saat tidur, hal ini dapat diturunkan pada anak mereka.
Tahapan Tidur Saat Anak Mengigau
Mengigau berkaitan dengan fase atau tahapan tidur seseorang. Secara umum, saat seseorang tidur, akan terjadi tahap non-REM (non-rapid eye movement) dan REM (rapid eye movement). Berikut penjelasannya:
Tahap non-REM
Pada tahap ini, sebagian besar bagian otak sudah beristirahat dan tertidur.