Sedangkan pneumonia yang dialami anak-anak umumnya disebabkan virus respiratory syncytial virus (RSV).
Sebagian besar pneumonia virus sifatnya tidak serius dan berlangsung lebih singkat daripada pneumonia bakteri.
3. Jamur
Ada pula jamur yang menyebabkan pneumonia, yaitu Pneumocystis jirovecii.
Pneumonia jenis ini biasa terjadi pada orang dengan masalah kesehatan kronis atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Pneumonia jenis ini bisa muncul jika orang terpapar dengan tanah atau kotoran yang terinfeksi jamur Pneumocystis jirovecii.
Cara Mengobati Pneumonia
Pneumonia merupakan penyakit yang bisa diobati.
Berikut langkah pengobatan pneumonia yang perlu dijalani oleh penderitanya seperti dilansir prudential.co.id.
1. Diagnosis Pneumonia
Terkadang pneumonia sulit didiagnosis karena gejalanya bervariasi dan sering kali mirip dengan gejala yang terlihat pada pilek atau influenza.
Oleh karena itu, diagnosisnya terdiri dari beberapa tahapan yang terdiri dari pertanyaan mengenai riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan menjalankan beberapa tes.
Pada riwayat medis, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai tanda dan gejala yang dialami serta bagaimana dan kapan gejala tersebut dimulai.
Mereka juga menanyakan beberapa pertanyaan seperti perjalanan terakhir, apakah pernah berkontak dengan penderita pneumonia, lokasi kerja, dan sebagainya.
Setelahnya, dokter melakukan pemeriksaan fisik dengan cara memeriksa paru-paru menggunakan stetoskop.