"Ini merupakan program dari Museum kita yang rutin diadakan setiap tahunnya," ungkapnya.
Dalam penilaian lomba yang diselenggarakan ini ada empat aspek utama yang menjadi fokus perhatian dewan juri.
Hal itu meliputi penguasaan gerak tari, penghayatan atau ekspresi, keterpaduan gerak dan irama, penampilan visual yang mendukung keseluruhan pertunjukan.
Dia menegaskan bahwa lomba ini merupakan kali keenam diselenggarakan pihaknya dari sejak tahun 2019.
Sehingga dia mengharapkan kegiatan ini dapat terus menjadi wadah bagi generasi muda dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah.
“Sekaligus mendorong mereka untuk terus melestarikan dan mengembangkan tari tradisional," pungkasnya.
Kategori :