Masjid Agung Kota Gede menjadi tempat wisata Islam Yogyakarta selanjutnya. Kota Gede tidak hanya menjadi pusat perdagangan perak Yogyakarta, namun juga berperan penting dalam sejarah penyebaran Islam.
Pada masa Mataram Islam, ibukota Yogyakarta adalah Kota Gede.
Masjid adalah salah satu dari sekian banyak peninggalan Islam yang dapat ditemukan di sini.
BACA JUGA:7 Tempat Wisata Lampung Terbaik yang Wajib Dikunjungi, Nomor 1 Ada Konservasi Gajah
BACA JUGA:4 Wisata Alam di Muara Enim yang Eksotis dan Murah Meriah
Masjid Agung Kota Gede terdiri dari beberapa bangunan, antara lain masjid, makam, halaman, dan pagar sekelilingnya.
Tujuan dari makam ini adalah sebagai tempat peristirahatan terakhir raja-raja Mataram Islam bagi keturunannya.
Anggota keluarga kerajaan terkemuka dimakamkan di pemakaman yang terletak di belakang masjid.
Beberapa tokoh yang dimakamkan di sana adalah Ki Ageng Pakarahan, Panembahan Senopati, Sultan Hamengku Buwono II dan Panembahan Seda Krapyak.
BACA JUGA: Libatkan Seniman dan Sejarawan, Pemkot Palembang Hidupkan Kembali Tiga Wisata Heritage di BKB Ini
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Bukit di Sumatera yang Memanjakan Mata!
Masjid ini juga merupakan masjid tertua di Yogyakarta dan dibangun pada tahun 1640. Bangunannya menyerupai Joglo dengan tiang-tiang kayu jati. Selain menikmati indahnya arsitektur kuno, Anda juga bisa berziarah.
4. Petilasan Syaikh Jumadil Kubro
Syaikh Jumadil Kubro adalah tokoh penting dalam ekspansi Islam di Jawa di bawah kerajaan Majapahit.
Karena Sunan Ampel dan Sunan Giri merupakan cucunya, maka menurut silsilahnya, Syekh Jumadil Kubro juga dianggap sebagai bapak Walisongo.