Selepas pertemuan itu, PSSI langsung bergerak mengurus administrasi perpindahan kewarganegaraan dari Belanda ke Indonesia.
BACA JUGA:Kevin Diks Bergabung, Mees Hilgers Belum Goyah Sebagai Pemain Termahal di Timnas Indonesia
Surat administrasi masih ada di PSSI, belum diserahkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
PSSI bukan tidak mau bergerak cepat proses naturalisasi Kevin Diks.
Namun ini karena terkendala faktor transisi pemerintahan.
Berharap Naturalisasi Kevin Diks Rampung November
Kevin Diks lahir di Apeldoorn, Belanda pada 6 Oktober 1996.
Darah Indonesia mengalir dalam tubuhnya lewat ibunya, Natasja Diks-Bakarbessy yang dikabarkan berasal dari Ambon, Maluku.
Kevin Diks adalah incaran Timnas Indonesia sejak tiga tahun lalu.
Akan tetapi, pemain berumur 28 tahun ini baru luluh untuk dinaturalisasi pada tahun ini.
Tahapan-tahapan naturalisasi yang akan dijalani Kevin Diks mulai dari pengumpulan berkas, PSSI, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sampai Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Lalu lanjut Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kemenkumham, Sekretariat Negara (Setneg), Badan Intelijen Nasional (BIN), hingga kembali ke Setneg.
Selain itu, juga ke Presiden, DPR, sidang DPR, surat Keputusan Presiden (Keppres), dan terakhir pengambilan sumpah di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham.
Erick Thohir memperkirakan Kevin Diks akan debut dengan Timnas Indonesia dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2025 melawan Timnas Australia.
Namun, ia berharap naturalisasi Kevin Diks bisa cepat selesai agar bisa memperkuat Timnas Indonesia kontra Timnas Jepang atau Timnas Arab Saudi pada bulan depan.
"Kembali kalau sudah salaman, berarti kan sudah fix. Tinggal prosesnya. Tentu kami akan mendorong kepada Pak Presiden. Ya setelahnya tentu," beber Erick Thohir.
"DPR untuk ada percepatan. Tapi jendelanya kalau kami lihat pada Maret 2025 bisa bermain. Tapi kalau bisa pada November 2024, kenapa tidak," tegas Erick Thohir.