Mulai dari gejala yang harus diwaspadai, cara penularannya, komplikasi yang mungkin timbul, hingga bagaimana membedakannya dari penyakit-penyakit serupa.
BACA JUGA:Melza Ayu Rahminia Elen Setiadi Resmi Jabat Pj Ketua TP PKK Sumsel, Gantikan Tyas Fatoni
BACA JUGA:Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting, TP PKK Sumsel Gandeng BKKBN Bikin Layanan Ini
Penyakit serupa misalnya cacar air atau cacar lain yang sudah lebih dahulu dikenal masyarakat.
Sejatinya timpal Desy, webinar ini sangat penting untuk menambah wawasan kader PKK.
“Sebagai kader kesehatan, kader PKK adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat,” sambungnya.
Menurut dia, pemahaman yang benar, dapat membantu mengurangi kepanikan di masyarakat.
BACA JUGA:Bantu Turunkan Angka Inflasi, TP PKK Sumsel Dukung Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia
BACA JUGA:TP PKK Sumsel Sukseskan Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia, Peringati HKG-PKK ke-52
Kader PKK bisa memberikan edukasi yang tepat, sehingga masyarakat tahu apa yang harus dilakukan jika ada gejala cacar monyet.
Termasuk bagaimana cara melindungi diri dan keluarga dari penularan penyakit ini.
“Di sinilah peran penting kader PKK dalam menciptakan keluarga dan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi tantangan kesehatan,” pungkasnya.
Dalam Webinar Tepak Songket ini, TP PKK Sumsel menghadirkan narasumber Dr dr Fifa Argentina Sp DVE Subsp DT dari Perdoski Cabang Kota Palembang.
BACA JUGA:Pj Gubernur dan Pj Ketua TP PKK Sumsel Bagikan Bantuan Sembako ke Pedagang dan Pengemudi Bentor
BACA JUGA:Pemerintah Provinsi dan TP PKK Sumsel Dirikan Dapur Umum Bencana di Muratara
Sebagai pemandu webinar dengan moderator dr. Erly Yani MKes.