PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Wabah penyakit cacar monyet (MPOX) masih patut untuk diwaspadai.
Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit cacar monyet ini, Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar sosialisasi.
Dalam kegiatan sosialisasi penyakit berbahaya itu, TP PKK Provinsi Sumsel menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Cabang Kota Palembang.
Sosialisasi dikemas dalam webinar Temu Sapa Kader, Songsong Keluarga Tangguh (Tepak Songket) dengan tema "Mengenal MPOX: Gejala, Transmisi, Komplikasi serta Perbedaan Jenis Cacar lainnya".
BACA JUGA:Waspada! Cacar Monyet Menyerang, Begini Cara Mencegahnya
BACA JUGA:Mengenal Pneumonia, Penyakit Infeksi Paru-paru yang Menular, Ini Gejala dan Cara Mengobatinya
Bertempat di Sekretariat TP PKK Sumsel, pada Rabu, 16 Oktober 2024, tampak hadir Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Melza Ayu Rahminia diwakili Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP PKK Sumsel Desy Kasnayati.
Di kesempatan itu, Desy mengajak dan mengimbau seluruh Kader PKK untuk mengenali lebih dekat gejala penyakit cacar monyet.
Dia menyebutkan, meskipun tidak sepenuhnya baru, namun belakangan penyakit ini mencuat di beberapa negara, termasuk di tanah air.
“Hal ini pula membuat kita, sebagai kader kesehatan, mempunyai tanggung jawab untuk memahami dan menyebarkan informasi yang akurat terkait cacar monyet kepada masyarakat,” ungkapnya.
BACA JUGA:Sukses Panen Cabe Setan, Koramil 405-07 Diserbu TP PKK Sumsel, Ternyata Ini yang Dilakukannya
Masih kata Desy, tema yang diangkat kali ini merupakan isu yang sangat relevan dan penting, terutama di tengah tantangan kesehatan global yang semakin kompleks.
“Dunia kembali dihadapkan dengan munculnya penyakit infeksi MPOX atau Monkeypox alias cacar monyet,” imbuhnya.
Lebih lanjut istri Sekda Provinsi Sumsel Edward Candra ini mengingatkan sebagai kader kesehatan harus memahami dengan baik apa itu cacar monyet.