“Saat ini dunia sudah digerakan oleh AI (Artificial intelligence), IoT (internet of thing), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik sehingga pegawai tidak bisa lagi menggerakan pemerintahan dengan cara-cara lama,” papar Supriono.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Forum Kolaborasi Pengawasan Desa Tahun 2023
Masyarakat saat ini lanjut Supriono, sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat.
Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat.
"Untuk itu, saya minta Korpri mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045," tegasnya.
Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh berharap sistem meritokrasi ini segera terwujud dan memudahkan pengembangan karir ASN dalam satu kementerian, kabupaten, provinsi, atau pindah kementerian, pindah kabupaten maupun pindah provinsi.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Hadiri Dies Natalis ke-59 UIN Raden Fatah Palembang
Hal itu menurutnya harus dapat dilakukan karena tujuan Meritokrasi adalah untuk (1) Merekrut ASN secara profesional; (2) Mengembangkan kompetensi ASN; (3) Kepastian karir ASN; (4) Perlindungan karir ASN; (5) Pengelolaan ASN yang efektif dan efisien; dan (6) Penghargaan untuk Memotivasi ASN.
Upacara HUT Korpri di lingkungan Pemprov Sumsel kali ini diikuti para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kabiro dan pegawai di lingkup Pemprov Sumsel.*