PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dalam sistem tata surya kita, Merkurius adalah planet terkecil dengan 2,439.7 km sekaligus planet yang terdekat dengan matahari. Tapi jika melihatnya dan mencermati di luar Tata Surya, Kepler 37-b dinobatkan sebagai exoplanet terkecil yang pernah ditemukan para ilmuwan.
Exoplanet ini atau lebih dikenal sebagai planet yang berada di luar Tata Surya, pertama kali ditemukan pada tahun 2013 oleh para ilmuwan.
Dalam penyebutan untuk planet di luar Tata Surya, para ilmuwan sepakat menggunakan istilah Kepler untuk menamainya.
Sejak 4 Oktober 2024, NASA mencatat sudah ada lebih dari 5.765 exoplanet yang berhasil ditemukan di luar Tata Surya kita.
BACA JUGA:2 Planet Tanpa Satelit Alami Beserta Alasannya, Yuk Pahami!
Dari sebanyak 5.000-an penemuan tersebut, terdapat satu exoplanet yang menarik perhatian para ilmuwan, yaitu Kepler-37b.
Lalu Seperti Apa Itu Kepler-37b?
Kepler-37b merupakan sebuah exoplanet yang mengorbit bintang Kepler-37. Jaraknya dari bumi diperkirakan sekitar 209 tahun cahaya.
Dalam pandangan sekilas, Kepler-37 memiliki tipe bintang yang sama dengan matahari. Akan tetapi ia memiliki ukuran yang lebih kecil dan dingin.
BACA JUGA:Selain Senjata Antisatelit Rusia, Amerika Juga Waspadai Kecanggihan Satelit Cina
Sementara Kepler-37b, merupakan sebuah planet berukuran kecil yang mengorbit bintangnya, Kepler-37, orbitnya tersebut setara dengan waktu 13,4 hari Bumi.
Sudah selama lebih dari satu dekade ini, Kepler-37b telah menyandang predikat sebagai planet terkecil yang ditemukan.
Namun Thomas Barclay, seorang ahli astrofisika di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, mempunyai pendapat bahwa gelar yang disandang oleh Kepler-37b tersebut bisa diturunkan. Apabila ada planet temuan setelahnya.
Fakta Menarik Tentang Kepler-37b, Planet Terkecil di Alam Semesta
BACA JUGA:2 Planet Tanpa Satelit Alami Beserta Alasannya, Yuk Pahami!