PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Sungai Seleman menjadi salah satu anak sungai Musi di Palembang yang kini hanya menjadi cerita.
Saat ini, Sungai Seleman sudah berubah menjadi jalan Mukmin yang ada di samping Hotel Santika Radial Palembang.
Alih fungsi sungai menjadi jalan diprediksi terjadi pada masa kolonial Belanda.
Penggiat Sejarah, Mang Dayat memberikan beberapa fakta penting terkait peran Sungai Seleman.
BACA JUGA:Daftar Anak Sungai Musi di Palembang Berdasarkan Peta 1922, 3 Sungai Bak ‘Hilang Ditelan Bumi’
BACA JUGA: Kembangkan Wisata Sungai Musi, RDPS Bakal Bangun Dermaga Khusus Perahu Getek
Pemerhati Sungai yang kini sedang melakukan penelitian jaringan sungai memiliki peran penting sebagai penangkal banjir di Palembang.
Mang Dayat mengatakan, sungai Seleman mengalir dari kawasan Talang Jawa yang berada di sekitar Makam Candi Welan atau Makam Susuhunan Abdurrachman sampai ke Transmart Radial sekarang.
“Aliran Sungai Seleman ini selanjutnya keluar atau bermuara ke Sungai Sekanak,” jelasnya.
Untuk mengetahui aliran sungai Seleman, sambung Mang Dayat, persis dengan lika liku jalan yang berada di Samping Hotel Santika hingga ke makam Candi Welan atau kawasan pasar Cinde.
BACA JUGA:Masuk Musim Penghujan, PUPR Palembang Rutin Sisir Anak Sungai, Salah Satunya di Kawasan Ini
“Kalau kita merujuk pada skala peta buatan Belanda tahun 1914, lebar Sungai Seleman berkisar 4 hingga 6 meter,” sebutnya.
Di sepanjang Sungai Selaman terdapat kawasan pemakaman, perkebunan karet dan di sebelah kanan sungai terdapat rawa-rawa.
Hal ini mengingat, kawasan Talang Jawa yang menjadi Hulu dari Sungai Seleman merupakan pemukiman penduduk yang cukup padat.