PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Progres pendataan dokumen administrasi kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang menunjukkan hasil yang signifikan.
Hal ini diapresiasi oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
“Pencapaian Palembang sudah di atas 90 persen untuk beberapa dokumen administrasi kependudukan,” ujar Perencana Ahli Madya Direktorat Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Kemendagri Ahmad Ridwan S.E, M.Si.
Ia mengatakan itu sebagai narasumber dalam Sosialisasi Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan oleh Petugas Registrasi Kelurahan berdasarkan Perwali No 20 Tahun 2023 serta Pelayanan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital.
BACA JUGA:Pengelolaan Adminduk Butuh Peran Serta Stakeholder, Ini Pesan Sekda Kota Palembang
BACA JUGA:Percepat Layanan Adminduk, Disdukcapil Kota Ini Langsung Jemput Bola Datangi Warga
Acara yang dipusatkan di Hotel Arya Duta Palembang ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim pada Jumat, 18 Oktober 20242024
Peserta sosialisasi dihadiri camat dan lurah, OPD, 9 kepala UPTD Disdukcapil Palembang.
Adapun dokumen adminduk itu, antara lain, Data Perekaman PDAK (per 1 Oktober), dari WKTP dinamis sebanyak 1.279.669 sebanyak 1.269.543 warga sudah direkam KTPnya atau mencapai 99,21 persen.
Identitas Kependudukan Digital sebanyak 109.905 atau 8,66 persen, Data Akta Kelahiran sebanyak 517.718 kartu atau 98,90 %, Kartu Identitas Anak sebanyak 307.631 atau 60,72 persen, Akta Penggunaa Buku Pokok Pemakaman hampir mencapai 100 persen, per 15 Oktober.
BACA JUGA:Salurkan Sembako untuk 580 KPM Warga Jakabaring Sekaligus Jemput Bola Adminduk, Ini pesan ratu Dewa
BACA JUGA:Puluhan ASN Disdukcapil Palembang Mendadak Dites Urine, Ini Hasilnya
Ridwan meminta Pemkot Palembang terus bekerja keras mewujudkan pelayan administrasi yang belum mencapai target Pojok Layanan.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Palembang, Dewi Isnaini, mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya jemput bola dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Seperti mendatangi rumah-rumah, pelayanan di mal, di 9 UPTD, maupun melalui pojok layanan.