Lalu menodong dan mengancam karyawan minimarket dengan senjata api yang dibawa salah satu pelaku.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Periksa 5 Saksi Pembunuhan Yongki BIDIK, Ini Saksi-Saksi Itu
Dibawa todongan dan ancaman pelaku mengambil uang yang berada didalam laci kasir dan handphone milik karyawan serta rokok.
"Pelaku menodongkan senjata api ke karyawan sambil mengancam dengan berkata jangan melawan kalau tidak saya tembak. Ketiga mengambil uang Rp6 juta, rokok serta hp karyawan dengan total Rp15 juta," kata Kombes Pol Anwar.
Dari hasil merampok, pelaku berhasil membawa uang tunai yang ada di dalam laci kasir Rp 6,6 juta dua buah handpone milik kasir serta beberapa bungkus rokok. Dengan total kerugian berkisar Rp15 juta.
Pelaku Joni membawa senjata api genggam dan langsung menodongkan senjatanya ke arah pelapor sambil berkata “JANGAN MELAWAN, KALO KAU MELAWAN KUTEMBAK”.
BACA JUGA:Datangi TKP Pembunuhan Yongki BIDIK, Polres Ogan Ilir Periksa Operator Alat Berat
BACA JUGA:Kronologi Kejadian Mulai Terkuak, Saksi Pembunuhan Yongki BIDIK Ungkap Hal Ini
Kemudian dua pelaku langsung mendekati meja kasir, membuka laci dan mengambil uang tunai dan 2 buah hp. Uang tunai Rp6,6 juta dibagi rata oleh tiga pelaku dengan masing-masing menerima Rp2,2 juta.
"Saat dilakukan penangkapan terhadap ketiganya, uang hasil melakukan perampokan tersebut hanya tersisa Rp400 ribu," ungkapnya.
Anwar menambahkan ketiganya adalah resedivis kasus serupa dan narkoba. Dan pihaknya masih mencari keberadaan senpi yang digunakan salah satu pelaku.
Dari data yang diperoleh dan dari keterangan ketiganya didapatkan kalua mereka ini merupakan resedivis kasus curas dan narkoba.
BACA JUGA:Daya Besar Irit Bahan Bakar! 5 Rekomendasi Genset Terbaik Cocok untuk Rumah
Dalam aksinya kata Kombes Pol Anwar ketiga pelaku memiliki peran masing-masing, dimana Joni mengancam dengan senjata api.