PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel menggelar Amri Yahya Art Festival 2024 di Taman Budaya Sriwijaya Palembang, 22-23 Oktober 2024.
Amri Yahya Art Festival 2024 ini dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Disbudpar Sumsel Pandji Tjahjanto, S.Hut.,M.Si., Sekretaris Dinas Dr. Hj. Mega Nugraha, SH.,M.Si., Plh. Kepala Museum Negeri Sumatera Selatan Amarullah SH serta Eselon III dan IV di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri Sultan Kesultanan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Provinsi Sumatera Selatan adalah Cahyo Sulistyaningsih, S.Sos menjelaskan, Amri Yahya Art Festival digelar untuk mengenang karya pelukis Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Festival Tari Sambut Disbudpar Sumsel Meriah, Tanam Nilai Kearifan Lokal pada Budaya
BACA JUGA:Disbudpar Sumsel Gelar Festival Batanghari Sembilan: Budaya Menjaga Alam
Disbudpar Sumsel menggelar Amri Yahya Art Festival 2024 yang digelar di Taman Budaya Sriwijaya Palembang-Foto: Trisno Rusli/koranpalpres.com-
“Selain itu, festival ini dilaksanakan dikarenakan lokasi Taman Budaya Sriwijaya berada di Jalan Seniman Amri Yahya,” ujar Cahyo.
Untuk itulah, festival yang digelar selama dua hari ini dipadati dengan berbagai kegiatan seperti parade mural, pameran seni, workshop seni rupa, workshop pelukis mural, lomba melukis, lomba vlog dan masih banyak lagi.
Khusus parade mural, pihaknya sudah menyiapkan 300 meter dinding berwarna putih untuk Lukis 28 kelompok.
“Para perupa ini melukis dengan tema warisan budaya Sumatera Selatan. Parade mural ini sebagai wadah para perupa dalam menuangkan karya dan idenya,” jelasnya.
BACA JUGA:Puluhan Tahun Mengabdi di Disbudpar, di Sini Aufa Syahrizal Bakal Isi Masa Pensiunnya
BACA JUGA:Workshop Seni Teater ‘Dimensi Aktor dan Sutradara’: Usaha Disbudpar Sumsel Lestarikan Kearifan Lokal
Sementara itu, pameran seni dalam Amry Yahya Art Festival ini juga menghadirkan 30 karya dari 10 perupa di Sumatera Selatan.
Pihaknya akan berusaha untuk mengembangkan kegiatan pamera ini agar hasil karya para perupa di Sumsel bisa dinikmati masyarakat umum.