7. Iran: 686.415.730 dengan emisi per kapita 7,67; menyumbang 1,78 persen emisi dunia.
8. Jerman: 673.595.260 ton dengan emisi per kapita 8,01; menyumbang 1,75 persen emisi dunia.
9. Korea Selatan: 635.502.970 dengan emisi per kapita 12,27 persen; menyumbang 1,65 persen emisi dunia.
10. Arab Saudi: 607.907.500 ton dengan emisi per kapita 18,89; menyumbang 1,58 persen emisi dunia.
Data Emisi Karbon di Indonesia
BACA JUGA:UNIQLO Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Upaya Cegah Polusi Udara
BACA JUGA:PLN Sukses Gelar PLN Electric Run 2024, Ajak Masyarakat Kurangi Emisi Karbon
Selaras dengan data emisi karbon dunia, laporan Neraca Arus Energi dan Neraca Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia 2018-2022 Volume 4 (2024) yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tren kenaikan emisi gas rumah kaca di Indonesia selama periode tersebut.
Peningkatan emisi gas rumah kaca di Indonesia didominasi oleh emisi karbon, yang berkontribusi hingga 77 persen dari total emisi.
Industri penyumbang emisi karbon terbesar di Indonesia adalah pengadaan listrik dengan angka mencapai 295.854 Gg CO2e. Jika dibandingkan dengan sektor lainnya, pengadaan listrik memakan persentase hingga 42,5 persen dari total emisi Indonesia.