KORANPALPRES.COM - Faktanya, gula dapat berfungsi sebagai sumber energi yang sangat penting bagi kehidupan.
Di sisi lain, konsumsi gula tambahan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan pada beberapa situasi.
Menurut American Heart Association (AHA), wanita sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 100 kalori atau 6 sendok teh gula tambahan per hari, sedangkan pria sebaiknya membatasi asupannya hingga 150 kalori atau 9 sendok teh.
Selain itu, anak-anak berusia 2 tahun ke atas tidak boleh mengonsumsi lebih dari 100 kalori atau 6 sendok teh gula tambahan per hari, menurut American Heart Association.
BACA JUGA: 10 Resep Bahan Alami Minuman Penurun Gula Darah, Penderita Diabetes Bisa Mencobanya
BACA JUGA:Sasaran Fisik Unggulan Kasad Kini Masuk Penimbunan Batu Sirtu Lho, Segini Progress Capainnya
Gula tambahan tidak boleh diberikan kepada bayi atau balita di bawah usia dua tahun.
Lalu gejala apa saja yang menunjukkan tubuh menyerap terlalu banyak gula?
1. Mudah Lapar
Rasa lapar dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi tambahan gula dan kalori dalam jumlah besar.
BACA JUGA:Program Unggulan Kasad Rehab RTLH TMMD Ke-122 Kodim Lahat Sentuh 59 Persen, Ini Buktinya
Menurut Keri Stoner-Davis, RDN, yang bekerja di Lemond Nutrition di Plano, Texas, "Gula mungkin memuaskan selera, tapi tidak benar-benar mengenyangkan atau mengenyangkan perut kita."
Tubuh akan membakar gula lebih cepat dan meningkatkan rasa lapar jika Anda tidak mengonsumsi cukup protein, serat, dan lemak sehat yang semuanya tidak terdapat pada sebagian besar camilan olahan dan makanan manis. Ngemil mungkin terjadi secara tidak sadar atau bahkan kompulsif akibat gangguan ini.
2. Mudah tersinggung