Seminar Sehari Bahas Kesultanan Palembang, Lengkapi Muswil MGMP Sejarah Sumsel Ganti Ketua

Senin 28 Oct 2024 - 13:34 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : M Iqbal

Berikutnya, narasumber Ketua Jurusan PIPS FKIP Unsri Hudaidah menyampaikan narasumber dengan topik Perkembangan Islam di Kesultanan Palembang Darussalam.

Di awal pemaparan, dia menyampaikan Kota Palembang merupakan kota sejarah memiliki khasanah budaya yang sangat tinggi.

Sebagai pusat kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaan pada abad ke 7-13 Masehi (Periode Pertama).  

BACA JUGA:Kunjungi Makam Pendiri Kesultanan Palembang, Bacalon Fitrianti-Nandriani Janji Lestarikan Wisata Religi

BACA JUGA:Ga Ada di Belahan Dunia Manapun! 7 Makanan Khas Palembang Paling Legendaris, Sudah Aja Sejak Masa Kesultanan

Lalu pada abad ke 18-19 M mencapai kejayaan (Periode Kedua) menjadi pusat kesultanan Palembang Darussalam, dengan khasanah peradaban Islam.

Dia menjelaskan, jaringan perdagangan dan masuknya Islam di Palembang yakni Sriwijaya, Zabaj, Bandar Dagang (7-12 M), Geografer Arab - Jarak Zabaj - Komoditi Dagang - Hub Zabaj dengan Arab.

Kemudian Majapahit, Demak, Mataram, Palembang Lama dan Palembang Darusalam

Transmisi Islam di Kesultanan Palembang Darussalam

BACA JUGA:Tak Hanya Songket! Inilah 5 Jenis Kain Asli Palembang, Sudah Ada Sejak Masa Kesultanan, Harganya Bikin Melongo

BACA JUGA:Tak Hanya Songket! Inilah 5 Jenis Kain Asli Palembang, Sudah Ada Sejak Masa Kesultanan, Harganya Bikin Melongo

Tradisi Islam Melayu Palembang memiliki sifat antara lain Keterbukaan, Universalisme dan Kemerdekaan Berpikir.

Lebih lanjut Hudaidah menjelaskan bagaimana faktor pendorong Perkembangan Islam di Kesultanan Palembang Darussalam yakni lingkungan geografis, kebutuhan pragmatis, kondisi ekonomi, kondisi politik, keamanan, dukungan penguasa, tradisi ilmiah, dan etos kritis.

Perkembangan pengetahuan Islam di Kesultanan Palembang Darussalam meliputi Ilmu Tauhid, Fiqih, Tasawuf, Hukum UU Simbur Cahaya, Hukum Adat dan Hukum Pemerintahan, Sastra Sejarah dan Sejarah Asal-usul Negeri Palembang.

Tampak hadir Sultan Palembang Darussalam, SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja, Plh Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel Amarullah, dan Ketua Kobar 9 Vebri Al-Lintani.

 

Kategori :