PTBA terus bertransformasi untuk mencapai visi tersebut dalam upaya menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri.
BACA JUGA:Dukung UMKM Lokal, PT Bukit Asam Gelar Pelatihan untuk Pengrajin Songket SIBA
BACA JUGA:Kembangkan Keterampilan Masyarakat, PT Bukit Asam Fokus pada Pelatihan Operator dan Mekanik
“Wood Pellet dari Kaliandra Merah ini diharapkan dapat menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan,” kata Arsal Ismail.
Dia menambahkan, pembangunan pabrik Wood Pellet juga merupakan wujud komitmen PTBA dalam mendukung dekarbonisasi di industri pertambangan.
“Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan emisi karbon di sektor pertambangan melalui pencampuran biomassa dan batu bara,” katanya.
Pembangunan Pilot Plant yang fokus pada inovasi energi terbarukan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara PTBA dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.
BACA JUGA:PT Bukit Asam Borong 2 Penghargaan K3, Buktikan Nihil Kecelakaan Kerja Sepanjang 2023
BACA JUGA:PT Bukit Asam Resmikan PLTS Irigasi di Tanjung Agung, Petani Panen 3 Kali Setahun
Peluncuran Pilot Plant Wood Pellet turut dihadiri oleh Dr Sutarto, MT, Wakil Rektor UPN Veteran Yogyakarta; Dr. Eko Amiadji Julianto, MP.
Wakil Dekan Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta; dan Dr. Joko Susilo, MT, Ketua Pusat Studi Energi dan Mineral (PSME) UPN Veteran Yogyakarta.
Artikel ini sudah tayang di palpres.com dengan judul PT Bukit Asam Bangun Pilot Plant Wood Pellet, Kembangkan Biomassa dari Kaliandra Merah