KORANPALPRES.COM – Setelah beroperasi tanpa tarif selama lebih dari sebulan, Tol Tebing Tinggi-Dolok Merawan-Sinaksak akan segera memberlakukan tarif.
PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) mengingatkan pengguna jalan untuk memastikan saldo kartu elektronik mereka mencukupi sebelum melintas, guna menghindari antrean di gerbang tol dan memastikan perjalanan yang lancar.
Pemberlakuan tarif ini untuk Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Tol Kutepat) khususnya pada Seksi 3 (Junction Tebing Tinggi – Interchange Dolok Merawan) dan sebagian Seksi 4 (Interchange Dolok Merawan – Interchange Sinaksak).
Direktur Utama Hamawas, Dindin Solakhuddin, mengungkapkan bahwa Tol Kutepat merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dirancang untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat serta pengguna jalan.
BACA JUGA:Daftar Proyek Jalan Tol yang Berlanjut di Pemerintahan Presiden Prabowo, Tol Trans Sumatera Termasuk
BACA JUGA:Era Presiden Prabowo Tol Sepanjang 2.300 Km Bakal Dibangun
Dengan adanya tol ini, mobilitas dan kebutuhan logistik di Sumatera Utara dapat dipermudah dan dipercepat.
“Sejak keberadaan Tol Kutepat, banyak respon positif dari masyarakat. Waktu tempuh dari Medan Raya menuju Pematang Siantar yang awalnya memakan waktu 3 jam kini hanya 1 jam 30 menit,” ujar Dindin yang dikutip dari hutamakarya.com.
Ia menambahkan bahwa tol ini juga membuka akses lebih mudah ke berbagai tujuan wisata bagi pengguna yang datang dari Medan atau Tebing Tinggi.
Selama masa pengoperasian tanpa tarif, Hamawas mencatat jumlah lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang cukup tinggi di ruas tol ini, mencapai sekitar 10.080 kendaraan per hari.
BACA JUGA:Era Presiden Prabowo Tol Sepanjang 2.300 Km Bakal Dibangun
“Antusiasme pengguna jalan sangat besar, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik,” tambahnya.
Dalam upaya menjaga kualitas pelayanan, Hamawas memastikan bahwa jalan tol serta fasilitas yang tersedia telah memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Di antaranya, terdapat 14 armada, 258 personil, 107 kamera CCTV, dan 5 Variable Message Signs (VMS) yang akan memantau dan memberikan informasi kepada pengguna jalan.