Dilansir dari Live Science, beberapa satelit alami, seperti bulan semu dan bulan mini, juga bersifat sementara dan tidak benar-benar mengorbit planet.
Gladman menambahkan objek yang lebih kecil, yang sering disebut sebagai "bulan cincin" atau "moonlet", juga memiliki "definisi yang tidak jelas" dan tidak dianggap sebagai bulan yang sebenarnya.
BACA JUGA:Kepler 37-b Planet Terkecil yang Pernah Ditemukan Manusia, Lebih Kecil dari Merkurius
BACA JUGA:20th Century Studios’ Rilis Triler Fil ‘Kingdom Of The Planet Of The Apes’
Bulan Planet
Dari deretan delapan planet di tata surya, Merkurius dan Venus tercatat tidak memiliki bulan karena jaraknya yang sangat dekat dengan bola gas raksasa. Ini telah melenyapkan bulan-bulan potensial dari planet-planet tersebut sejak lama.
Venus sebetulnya memiliki satu bulan semu, yaitu Zoozve. Tetapi ia tidak masuk dalam hitungan karena ia mengorbit Matahari, bukan Venus.
Sedangkan, Bumi hanya memiliki satu bulan utama, namun memiliki setidaknya tujuh bulan semu dan terkadang mendapat bulan-bulan kecil tambahan selama sekitar satu tahun. Namun bulan-bulan semu itu tidak masuk hitungan. Namun, beberapa ilmuwan beranggapan bahwa dapat menggunakan batu-batu angkasa ini sebagai pangkalan sementara untuk membantu kita menjadi spesies antar planet.
Untuk Mars, yang memiliki dua bulan, yakni Phobos dan Deimos yang hanya selebar beberapa mil dan mengorbit sangat dekat dengan Planet Merah.
BACA JUGA:2 Planet Tanpa Satelit Alami Beserta Alasannya, Yuk Pahami!
BACA JUGA:Wah Ternyata Kini Bumi Resmi Punya Dua Bulan
Lalu, Jupiter memiliki 95 bulan, termasuk empat bulan utama, yaitu Callisto, Europa, Io, dan Ganymede, bulan terbesar di tata surya. Namun lebih banyak lagi yang dipunyai Saturnus yang punya setidaknya ada 146 bulan Saturnus, termasuk enam bulan utama, seperti Titan, Mimas, dan Enceladus.
Sementara, Uranus dan Neptunus masing-masing memiliki 28 dan 16 bulan dengan tujuh bulan utama di antara keduanya.
Akan tetapi, jumlah ini berubah secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir sebab sejak awal tahun 2023, para astronom telah menemukan setidaknya 62 bulan tak beraturan baru di sekitar Saturnus dan 12 bulan Jovian, serta sepasang bulan Neptunus dan satu bulan di sekitar Uranus.
Satelit-satelit kecil