PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Tak puas dengan kesuksesan di Film Penyalin Cahaya, Sutradara Wregas Bhanuteja kembali menyuguhkan tontonan yang relate dengan masyarakat melalui Film Budi Pekerti.
Era digital saat ini telah mengubah interaksi sosial.
Media sosial telah menjadi ruang baru bagi masyarakat untuk menghabiskan waktunya. Namun kemajuan teknologi ini juga membawa dampak negatif seperti cyberbullying.
Konflik ini pula yang menginspirasi sutradara Bregas Bhanuteja untuk mengumumkan film lainnya berjudul Budhi Pekerti.
BACA JUGA:Serial Superhero ‘Tira’ Tayang Perdana Di Jaff 2023
BACA JUGA:Para Army Wajib Nonton BTS Monuments : Beyond The Star, Tayang di Disney+ Hotstar 20 Desember 2023
Film bergenre drama ini rencananya akan dirilis di layar Indonesia pada akhir tahun 2023.
Film 'Budi Pekerti' mempertemukan penampilan Sha Ine Febryanti, Angga Unanda, Priri Ratukonsina dan masih banyak bintang film kawakan lainnya.
Secara umum, film Budi Pekerti menampilkan potret sosial dunia saat ini dimana cyberbullying sedang menjadi tren sosial.
Apalagi jika semua yang kita lakukan bisa menjadi viral dan menyebar dengan cepat di media sosial.
BACA JUGA:Antusiasme Tinggi, Pameran Jakarta International Food Expo 2023 Hadirkan Zona Korea
BACA JUGA:Fakta Menarik Keterlibatan Animator Indonesia, Griselda Sastrawinata-Lemay Dalam Disney’s ‘Wish’
Banyak pihak yang langsung mengkritik video tersebut ketika beredar tanpa mengklarifikasi kebenaran di baliknya.
Film ini terinspirasi dari beberapa cerita viral khususnya yang berkaitan dengan profesi tertentu di Indonesia.
Sutradara ingin menyampaikan kisah-kisah yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap seseorang melalui media sosial, apalagi jika orang tersebut berprofesi sebagai guru.