Hanya saja, lanjut Nicko, masyarakat saat ini kurang sabar, lantaran terlihat adukan beton seperti sangat muda.
BACA JUGA:Dari 7 Jam Jadi 2 Jam: Proyek Jalan Tol Palembang-Jambi Segera Tuntas, Begini Perkembangannya
Kemudian apa yang dikatakan warga menggunakan cor beton K175 harus dibuktikan dengan uji Laboratorium.
"Sebagian jalan cor beton itu umurnya masih baru. Idealnya umur beton 28 hari maka pengertiannya makin kuat dan padat. Lokasi pengerjaannya masuk kota Prabumulih jelas itu. Kami mengajak masyarakat bersama-sama melakukan pengawasan.
Masyarakat jangan takut melaporkannya ke DPRD apabila menemukan adanya indikasi kecurangan hingga penyelewengan dalam pengerjaan proyek pemerintah," tegasnya.
Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Prabumulih, Evy Susanty juga menyampaikan pendapatnya dari hasil sidak tersebut.
BACA JUGA:Asyik! HK Bakal Lanjutkan Proyek Jalan Tol Penghubung Sumatera Selatan dan Jambi
Menurutnya, sidak kali ini telah dilakukan sesuai tupoksi dan harus dilakukan sebagai bentuk pengawasan serta tanggung jawab kepada masyarakat.
Sejauh pengamantannya pihak kontraktor telah bekerja sesuai mekanismenya.
"Kami anggota Komisi III DPRD Prabumulih terbantu melihat peran masyarakat dalam melakukan pengawasan kinerja pemerintah. Dukungan seperti inilah sangat dibutuhkan karena bisa saling bekerjasama,” katanya.
Ia berharap, pembangunan jalan dapat membantu mobilitas aktivitas masyarakat sehingga membantu roda perekonomian masyarakat daerah sekitar.
BACA JUGA:Perusahaan Jepang Gunakan Bor Raksasa Untuk Bikin Terowongan di Proyek Jalan Tol Padang Pekanbaru
BACA JUGA:Inilah Rencana Proyek Jalan Tol Trans Sumatera di 2024, Tol Palembang-Betung Kapan Selesai?
“Apalagi ini berada diperbatasan Kota Prabumulih dan Kabupaten Muara Enim,” ucapnya.