PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Asisten Bidang Pembinaan Zainul Arifin, SH., MH. Mewakili Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan (Sumsel) membuka Kegiatan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Contoh-contoh Kasus di Aula Lantai 9 Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Senin 4 November 2024.
Dimana diketahui bahwa Sumatera Selatan merupakan sentra diklat Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
"Narasumber pada pelatihan ini dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Ibu Vita Permata Sari, S.T., M.Si., C.PCM., C.PPP," ujar Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, S.H., M.H.
Dalam materinya membahas tentang kebijakan, proses, hingga contoh contoh Risiko dalam PBJP. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta.
BACA JUGA: Ada Kegiatan Monev Pengamanan Pembangunan Strategis Pada Wilayah Kejati Sumsel, Apa Tujuannya?
BACA JUGA:Asintel Kejati Sumsel Ikuti Rapat Pembahasan Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
Acara ini diikuti oleh perwakilan Jaksa di Bidang Intelijen, Bidang Tindak Pidana Khusus serta PPK di Wilayah Hukum Kejaksaan Sumbagsel.
"Adapun yang menghadiri langsung kegiatan tersebut yaitu dari wilayah Hukum Kejaksaan Se-Sumatera Selatan, sedangkan peserta yang lain mengikuti kegiatan tersebut secara daring," katanya.
Sebelumnya, Asisten Bidang Inteljen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel) diwakili oleh Kepala Seksi IV pada Bidang Intelijen Bapak Abdul Halim, S.H., M.H. mendampingi Ibu Irene Putrie, S.H., M.H. Plt. Direktur IV.
Pada Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung Republik Indonesia dalam kegiatan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pada Kegiatan Pengamanan Pembangunan Strategis di Wilayah Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Bahas Apa, Kejati Sumsel Ikuti Pengarahan Dari Jaksa Agung Muda Secara Daring
BACA JUGA:Pejabat Nomor 2 di Kejati Sumsel Jadi Pembina Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Siapa?
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri se-Sumatera Selatan, Kamis 31 Oktober 2024.
Pada kegiatan ini Plt. Dir IV menyampaikan peran Bidang Intelijen Kejaksaan dalam mendukung dan mengamankan pembangunan.
"Dimana sesuai dengan arahan Jaksa Agung bahwa Kejaksaan harus mampu mengoptimalkan potensi penyelamatan, pemulihan dan pengembalian keuangan negara pada sektor yang dapat menggerakan roda perekonomian," katanya.